PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) terus
menunjukkan eksistensinya. Sebelumnya, perseroan telah mencanangkan budaya perusahaan baru
yaitu TRUST pada Rabu (19/5).

Kini, bank kebanggaan masyarakat Banten tersebut tengah
mengakselerasi penerapan perbankan digital.
Upaya digitalisasi Bank Banten tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin
pada Webinar Kebangkitan Nasional dan Peran Alumni UIN yang dihelat bersamaan dengan
pelantikan Pengurus Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah periode 2020-2024, Sabtu
(22/5).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara berurutan turut menyampaikan keynote speech dan
sambutan.
Selanjutnya, Agus kembali menegaskan pentingnya akselerasi transformasi digital Bank Banten pada
kesempatan Talkshow Jawara TV Kominfo Provinsi Banten yang dipandu langsung Kepala Dinas
Kominfo Banten Eneng Nurcahyati bersama Guru Besar Akuntansi Untirta Prof. Dr. Tubagus Ismail
selaku narasumber. Pada kedua kesempatan terpisah tersebut, Agus memaparkan strategi jitu
perseroan untuk mengawal strategic turnaround Bank Banten yang salah satunya melalui rekayasa
ulang proses bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

“Saat pandemi Covid-19, kebutuhan terhadap layanan digital semakin meningkat. Oleh karena itu,
Perseroan membutuhkan keandalan sistem teknologi informasi untuk mendukung daya saing dan
memenuhi kebutuhan nasabah. Pada tahun 2021, fokus Perseroan di bidang teknologi informasi
adalah penguatan kapabilitas organisasi menuju perbankan digital dan sistem pembayaran yang
terintegrasi,” tutur Agus.

“Adapun inisiatif yang tengah dilakukan antara lain adalah pengembangan aplikasi dan infrastruktur
teknologi informasi untuk mendukung peningkatan kualitas layanan perbankan secara menyeluruh
dan berkelanjutan; melengkapi kebijakan dan prosedur untuk mendukung peningkatan kualitas tata
kelola perusahaan yang baik, khususnya di bidang TI mengembangkan dan mendukung penguatan
sistem pembayaran, baik dari segi keamanan dan kelancaran, serta proses pelaporan dan
administrasi jasanya,” pungkas Agus.

Pentingnya digitalisasi perbankan membuat perseroan terus meningkatkan kemampuan dan
kehandalan teknologi informasinya.

Hal ini dilakukan untuk mendorong terwujudnya layanan digital
Bank Banten guna memenuhi kebutuhan nasabah seraya mewujudkan ekosistem keuangan daerah
berbasiskan layanan perbankan digital. Akselerasi digitalisasi perbankan ini tentunya akan
mendorong performa Perseroan sekaligus menempatkan Bank Banten sebagai lokomotif penggerak
pertumbuhan perekonomian daerah.(**)

Mari Berbagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *