JAKARTA (suarasiber.co.id) – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM) memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), Jum’at, 4 Juni 2021.
Laode Sulaeman Kepala PPSDM KEBTKE dalam sambutan awal menyampaikan bahwa PPSDM KEBTKE pada tahun 2019 sudah mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi), dan kini tengah berupaya memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Tetapi hal ini, tidak mudah untuk disempurnakan karena masih ada persyaratan-persyaratan tiap area perubahan yang harus dipenuhi, dengan telah diresmikannya Klinik pelayanan kesehatan bagi pegawai, peserta pelatihan, dan masyarakat umum menjadi bukti komitmen dalam mendukung proses menuju WBBM,” jelas Laode.
“Sebagai bagian dari apa yang disiapkan, saat ini PPSDM KEBTKE memiliki agen perubahan, sebagai anggota agen perubahan terdiri dari Sdr. Aperta Ledy Alam, S.T. M.T, Sdri. RR. Rizki Amalia N, S.H. M.H, Sdri. Rifka Sofianita, S.T. M.T.,”sambung Laode.
Sementara itu, Prahoro Nurtjahyo selaku pucuk pimpinan Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM menyampaikan, bahwa pegawai PPSDM KEBTKE harus mengetahui bisnis proses agar dapat membicarakan efisiensi. Jangan pernah melakukan sesuatu sebelum clear perintahnya. Harus clear sebagai pemberi instruksi dan penerima instruksi, yang memberikan instruksi harus tahu benar sehingga mendapatkan umpan balik.
“PPSDM KEBTKE harus menunjukan proses transparansi, maksudnya di sini adalah informasi terbuka untuk khalayak umum, bagaimana melayani masyarakat, kalau kita tidak bisa mengupdate diri kita sendiri, kita harus memiliki ciri khas yang unik agar bertahan hidup, carilah sesuatu yang unik yang dimiliki oleh pribadi atau instansi agar dapat “selamat” di masa depan, ibarat nahkoda harus tahu arah yang akan dituju.”tegas Prahoro
Lebih lanjut, Prahoro menegaskan bahwa tugas dan Fungsi PPSDM KEBTKE adalah pelatihan, jadi perlu update selalu kompetensi pegawai dan peralatan sesuai perkembangan zaman, bagaimana melayani masyarakat, kalau kita tidak bisa mengupdate diri kita sendiri, kita mengupdate sarananya agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
Di akhir acara kegiatan ini disampaikan pembacaan Komitmen Integritas Pegawai PPSDM KEBTKE oleh Agen Perubahan PPSDM KEBTKE (Sdri. Rifka Sofianita, ST, MT) antara lain :
1. Menjalankan tugas sesuai dengan nilai-nilai Kementerian ESDM yaitu Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif dan Berarti, serta melaksanakan tugas sesuai dengan batasan kewenangan yang berlaku;
2. Menghindari segala bentuk kegiatan dan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, termasuk tidak menerima, meminta atau melakukan pemberian secara langsung berupa suap, gratifikasi, hadiah, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
3. Mematuhi dan melaksanakan peraturan institusi yang menjamin sistem akuntabilitas yang transparan, termasuk di dalamnya keharusan pelaksanaan mekanisme transaksi non tunai sesuai aturan yang berlaku pada institusi serta menghindari benturan kepentingan;
4. Memberikan layanan prima pada mitra/konsumen tanpa diskriminasi;
5. Menerapkan dan memanfaatkan teknologi informasi guna membangun dan menjamin pelaksanaan kegiatan/pekerjaan telah sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Government.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Integritas kepada seluruh pegawai dimulai dari Kepala PPSDM KEBTKE disaksikan oleh Kepala BPSDM ESDM, serta Manajemen dan seluruh pegawai PSDM KEBTKE yang disaksikan oleh Kepala PPSDM KEBTKE.
“Berharap, setelah menuju fase WBBM ini, WBBK harus plus, plusnya adalah sebuah karakter, dengan demikian kita harus bisa menaikkan performa ke atas. Pikirkan mulai dari sekarang dalam 5 tahun ke depan perubahan seperti apa untuk menuju WBBM. Semangat PPSDM KEBTKE pasti bisa meraih predikat WBBM,” tutup Prahoro. (Yudhi/ SA).