LAMPUNG UTARA (suarasiber.co.id) – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) bersama Indonesia Cerdas Desa (ICD) mendorong kapasitas petani dan masyarakat Lampung Utara (Lampura) dalam pengembangan dan pengolahan sorgum bioguma.
Peningkatan kapasitas tersebut diberikan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Hilirisasi Teknologi dan Inovasi Hasil Penelitian Balitbangtan yang digelar di Aula Gedung Serba Guna, Dinas Pertanian dan Peternakan Lampura pada 7-9 Juni 2021.
Dalam bimtek ini, peneliti Balitbangtan Prof. Endang Gati Lestari menyampaikan informasi terkait budidaya yang optimal, cara pengolahan benih dan cara penangkaran.
“Dengan adanya kegiatan penangkaran yang telah dilaksanakan di Kotabumi, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan benih di berbagai wilayah,” kata Endang.
“Dalam kegiatan penangkaran benih, petani penangkar sangat diperlukan perannya, disamping itu peran petugas dari BPSB juga sangat penting, karena BPSB akan memberikan petunjuk teknis dalam penanaman, pemupukan maupun cara seleksi dan uji untuk sertifikasi,” tambahnya.
Sementara Ketua ICD Lampung Adi Candra mengatakan, kegiatan ini diharap dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Penangkaran benih sorgum seluas 10 hektare ada di Lampura. Yaitu di Desa Sukamaju, Bunga Mayang, dan Desa Surakarta, Abung Timur,” kata dia.
Selain merupakan komoditas tanaman serbaguna, sorgum merupakan pangan alternatif unggulan yang dapat dijadikan aneka makanan olahan.
“Biji sorgum bisa dijadikan pangan pengganti beras dan tepung terigu. Nira sorgum bisa diolah menjadi kecap dan gula. Sedangkan batangnya dapat digunakan sebagai pakan ternak,” kata Adi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampura Romli mengatakan bahwa sorgum bukan hal yang baru di Kabupaten Lampura. Bahkan, penangkaran benihnya sudah berjalan dengan lancar di dua kecamatan.
“Melalui bimtek ini, petani akan mengetahui lebih dalam tentang tata cara pengembangan dan pengolahan sorgum. Sehingga mendapatkan hasil maksimal juga bibit unggulan,” kata dia.
Diakhir kegiatan, Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) juga menyerahkan sejumlah varietas unggul padi kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lampura, Wahab untuk dikembangkan di daerahnya. (***)
