KOTA TANGERANG (suarasiber..co.id) – Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan percepatan vaksinasi, agar kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera terbentuk. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang sudah melakukan penyempurnaan website untuk pendaftaran vaksinasi, sehingga dapat lebih cepat dan mudah digunakan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa ini merupakan uji coba kedua sekaligus penyempurnaan website dan sistem baru yang dibuat oleh Diskominfo.
“Hari ini, kami lakukan percobaan tahap kedua terkait penyempurnaan website untuk vaksinasi, di SMPN 2 Kota Tangerang. Jadi, perbedaan dengan sebelumnya adalah kami sudah mengirimkan barcode ke sekolah, yang berisi data siswa, kemudian siswa hanya tinggal datang ke sekolah dan mengambil barcode, melakukan screening, mendapatkan vaksin dan observasi,” jelasnya. Selasa, 27/07/2021.
“Berharap, nantinya masyarakat dapat menggunakan sistem ini secepatnya sehingga proses vaksinasi bisa lebih cepat dan kekebalan komunal juga segera tercapai”kata Mulyani.
“Sebagai informasi, website pendaftaran vaksinasi dapat diakses melalui www.vaksinasi.tangerangkota.go.id”tambahnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Sukasari, dr. Efi Handayani menyatakan dengan sistem yang baru ini, tenaga kesehatan sangat terbantu, sehingga pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lebih cepat dari sebelumnya, karena memotong beberapa tahapan.
“Sekarang, karena sudah dengan sistem barcode jadi meja registrasi dihapuskan, proses pendataan juga lebih cepat. Petugas cukup scan barcode saja melalui handphone. Jadi, siswa datang sudah membawa barcode, nanti di-scan di meja screening, setelah proses screening, penyuntikan vaksin, dan observasi. Satu anak sekarang prosesnya kurang lebih hanya satu menit, jadi prosesnya lebih cepat dan simpel,” ujarnya saat ditemui di SMP Negeri 2 Kota Tangerang.
Ia menambahkan, vaksinasi pelajar di SMP Negeri 2 Kota Tangerang ini menyasar 860 siswa, dan antusiasnya sangat tinggi. Selama pelaksanaan, belum ditemukan kendala yang menghambat proses vaksinasi.
“Pelaksanaan berjalan dengan lancar, Wifi juga sudah disediakan dan aman. Kami juga sudah menyiapkan tim untuk menginput data dari hasil vaksinasi ke sistem Primary Care (P-Care). Jadi, vaksinasi selesai hari ini, P-Care juga selesai secara bersamaan,” tutur dr. Efi. (Humas).