Diskominfo Jabar Gelar Webinar Sandikamimania Series 14

Diskominfo Jabar Gelar Webinar Sandikamimania Series 14

BANDUNG (suarasiber.co.id) -Bidang Persandian dan Keamanan Informasi (Sandikami) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) Kembali menggelar Webinar Sandikamimania Series #14 dengan tema “ Workshop IT Security Assessment (Penetration Testing) ” secara virtual, Rabu (28/7/2021).

Kegiatan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agen penanganan insiden siber perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dan pengelolaan bidang Sandikami kabupaten/kota di Jabar dalam upaya mendukung keamanan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Kepala Bidang Sandikami Tiomaida Seviana, mewakili Kepala Diskominfo Jabar dalam sambutannya mengatakan peningkatan cyber security di Provinsi Jabar sangat perlu dilakukan untuk terwujudnya Jabar Digital Province .

“Kami mengajak bapak ibu semua baik dari perangkat daerah maupun dari kabupaten/kota di Jawa Barat untuk sama-sama mewujudkan atau mendukung terwujudnya Jabar Digital Province ini,” katanya.

Tiomaida mengatakan, jika melihat berita-berita dari tahun lalu, begitu banyak insiden siber terjadi di Indonesia dan selama masa pandemi COVID-19 serangan siber juga ikut meningkat, begitu juga di Jabar.

“Kalau kita melihat serangan (siber) yang ada di Jawa barat mengalami peningkatan, kami membandingkan per triwulan, dari mulai triwulan pertama di tahun lalu, kemudian sampai di triwulan kedua di tahun ini serangan siber terus naik, khususnya pada saat pandemi dan ini membuat kita harus semakin waspada dan kita harus aware dengan adanya hal ini,” katanya.

Pemdaprov Jabar lanjut Tio, senantiasa berusaha untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya yang berkaitan dengan keamanan informasi.

Menurut Tiomaida, webinar bertujuan meningkatkan kemampuan SDM dalam hal pembangunan aplikasi yang aman ( secure ) di perangkat daerah ataupun kabupaten/kota dapat untuk melaksanakan kegiatan penetration testing ( pentest ) aplikasi secara mandiri agar dapat menanggulangi risiki peretasan sejak dini sehingga menurunkan kasus insiden siber akibat celah kerentanan pada aplikasi.

“Saya berharap teman-teman semua bisa mengikuti kegiatan dua hari ini dengan sungguh-sungguh supaya semua tujuan yang kita harapkan bisa terjalin,” ungkap Tiomaida.

Diketahui, kegiatan webinar Sandikamimania Series #14 ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari 28-29 Juli 2021 dan menghadirkan beberapa narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (***)

Mari Berbagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *