Tangerang – (Suarasiber.co.id)
Hari kelima pascamusibah kebakaran, situasi dan kondisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang berangsur kondusif. Minggu (12/9), tampak petugas dan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Tangerang melakukan tabur bunga di area Blok Chandiri Nengga 2 untuk mengenang dan memanjatkan doa bagi WBP korban musibah kebakaran.
Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Liberti Sitinjak, memimpin jalannya prosesi tabur bunga. Pihaknya mengapresiasi seluruh jajaran Pemasyarakatan di Indonesia, khususnya jajaran Lapas Kelas I Tangerang atas segala kepedulian dan adanya sense of crisis.
“Saya berterima kasih atas sense of crisis tim, dari pimpinan tertinggi hingga seluruh jajaran di lapangan. Sekali lagi saya tekankan, ini musibah. Pagi hari ini saya minta setiap insan di sini mendoakan seluruh WBP kita agar diterima di sisi-Nya,” ungkap Sitinjak.
Lebih dari itu, Sitinjak menekankan musibah kebakaran ini adalah peristiwa yang terakhir untuk Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Meski demikian, pihaknya mengatakan peristiwa ini menjadi tanggung atensi khusus jajaran Pemasyarakatan.
“Pertanggungjawaban terus kita lakukan. Saya harap semuanya tetap semangat, tidak ada kata lelah, seluruh jajaran bisa berempati atas peristiwa ini,” tandasnya.
Usai prosesi tabur bunga, dilaksanakan pula kegiatan doa bersama oleh WBP yang didampingi oleh petugas di Masjid Baitussalam Lapas Kelas I Tangerang.
Turut hadir dalam momen ini, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ditjenpas, Pembimbing Kemasyarakatan Utama Ditjenpas, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, petugas Lapas Kelas I Tangerang, dan sejumlah WBP. (Red)