Rapat Koordinasi Ke-5 Penyesuaian Klaster Perlindungan Dan Pengungsian Provinsi Banten

Rapat Koordinasi Ke-5 Penyesuaian Klaster Perlindungan Dan Pengungsian Provinsi Banten

SERANG – (Suarasiber.co.id)
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah PP Muhammadiyah, bekerjasama dengan RedR Indonesia dan Yayasan PLAN Internasional Indonesia (YPII) dengan sponsor ECHO (European Commission Humanitarian Aid) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Ke-5 Progam LLDPP (Locally Led Disaster Preparedness and Protection) bertempat di Sekretariat Desk Relawan Banten, Kampus Universitas Bhakti Kencana Serang, Keluarahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang. Kamis 16/09/2021.

Acara di buka oleh Qital Tsabit Muhamad, selaku Project Coordinator Area Banten dan melaporkan Program LLDPP. “Koordinasi dalam upaya menyatupadukan berbagai daya dan kegiatan organisasi menjadi suatu kekuatan sinergis, agar dapat melakukan penanggulangan bencana secara efektif dan efisien”. Belajar dari masa lalu dalam penanganan bencana di Banten, yang menjadi masalah sangat penting karena berkaitan dalam penyaluran bantuan, akibat dari kurang koordinasi antara relawan dengan pemerintah daerah sehingga berdampak ke penyaluran yang tidak merata, bahkan menumpuk pada satu titik saja. Diharapkan dengan adanya kegiatan rapat koordinasi teknis ini menjadi penyamaan persepsi tentang bagaimana bencana sebaiknya dilakukan secara bersama-sama. Ujarnya

Peserta rapat dari berbagai elemen yang terkait dengan penanggulangan bencana yaitu unsur Pemerintah Provinsi Banten, Dinas Sosial, BPBD Banten, Polda Banten, PMI Banten, BAPPEDA Banten, P2TP2A Banten, Desk Relawan Banten, Lembaga Sosial dan Media di Banten.

Pemateri dari Biro Hukum Setda Provinsi Banten, Dr. H Setiawandi Hakim, MH., M.Si. menyampaikan Materi Proses Pembuatan Aturan hukum, terkait penanggulangan bencana di Banten. Dilanjut dengan sesi Diskusi Bentuk Kebijakan Sistem Koordinasi Penanggulangan Bencana Di Banten dan tanya jawab yang pimpin Sri Wahyuni, selaku moderator.

Peserta sangat antusias dan serius dalam diskusi terkait penanggulangan bencana di setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten. Semua yang hadir mematuhi protokol kesehatan cegah Covid 19 dengan memakai masker. tambah Qital (***)

Mari Berbagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *