Kronjo – (Suarasiber.co..id)
Kapolsek Kronjo Polresta Tangerang mengunjungi SMK At Thoyyibah Kronjo, dalam rangka pemantauan langsung pelaksanaan percepatan vaksinasi pelajar SMK dan sederajat.
Di Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang, pelaksanaan vaksinasi pelajar SMK dan sederajat dilaksanakan di SMK At Thoyyibah Kronjo. Iptu Epy Cepiana, SH., Kapolsek Kronjo Polresta Tangerang terus mendorong percepatan vaksinasi pelajar demi kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Saya memahami kerinduan anak-anak untuk segera kembali bersekolah normal seperti biasa, bagaimanapun, peran tatap muka antara guru dan murid tidak dapat digantikan sepenuhnya dengan peran teknologi, semoga pandemi ini cepat berakhir, dan peserta didik dapat sekolah seperti biasa” ujar Epy dalam keterangannya, Senin (20/9/2021).
Epy menekankan kepada pihak sekolah untuk bersinergi dengan lintas sektor agar percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang khusunya di wilayah Kecamatan Kronjo mencapai target yang diharapkan.
Lebih lanjut, setelah mengunjungi SMK At Thoyyibah Kronjo, Epy bertolak menuju Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang, tepatnya di Desa Gandaria.
Epy dan Personel Polsek Kronjo Polresta Tangerang langsung melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal dan Pelajar di Yayasan Nurul Fallah di Desa Gandaria Kecamatan Mekar Baru Kab. Tangerang. Kegiatan pencanangan vaksinasi massal dan pelajar dibuka secara resmi oleh Epy. Adapun jumlah peserta didik yang divaksin sebanyak 300 orang. Pencanangan tersebut merupakan simbolik dari pelaksanaan vaksinasi bagi 8.000 orang peserta didik SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Tangerang.
“Saya ingin memastikan vaksinasi untuk anak didik ini betul-betul terlaksana dengan baik, sehingga herd immunity di seluruh satuan pendidikan telah terbentuk, agar tidak ada keraguan lagi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tambah Epy.
Selain itu, Epy menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi para siswa, agar generasi mendatang bisa menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia.
“Anak-anak muda harus memiliki karakter, pentingnya pendidikan karakter agar generasi muda kita menjadi pemuda dan pemudi bukan hanya memiliki daya saing, tapi juga berakhlak mulia dan tangguh,” pungkasnya. (Red)