Serang – (Suarasiber.co.id)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja dan pengecekan vaksinasi, dalam kunjungan ini Presiden RI memberikan sambutan dan arahannya yang turut dilangsungkan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Turut menghadiri Kanwil Kumham Banten melalui Bidang Hukum pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Selasa (21/09).
Kegiatan diawali dengan pembukaan dari Gubernur Banten, Wahidin Halim yang mengatakan bahwa Penyerapan APBD Provinsi Banten sudah diangka 48%, Angka positif covid 19 di Provinsi Banten terjadi penurunan sampai dengan bulan September 2021 dan sekolah-sekolah di Provinsi Banten sudah mulai melakukan tatap muka walaupun belum seluruhnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Dalam sambutannya, Puan mengatakan bahwa 4 (empat) daerah di Provinsi Banten yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang menjadi salah satu lumbung padi.
Kegiatan diakhiri dengan pengarahan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang mengatakan bahwa seluruh dunia sedang mengalami situasi masalah covid 19 dan dari sisi ekonominya.
“Ada 220 negara lebih yang terdampak covid 19. Di 2 maret 2020 pada saat ditemukannya pertama kali kasus covid 19 di Indonesia berjumlah 2 (dua) orang yang terjangkit, kemudian terus naik angka yang terjangkit covid 19 di awal februari 2021 berjumlah 12.800 orang, pada 14 mei mengalami penurunan menjadi 2.600 dan yang paling tertinggi pasca mudik serta adanya varian delta yang terjangkit covid 19 mencapai angka 56.700 orang pada tanggal 15 Juli 2021,” Ujar Jokowi
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa Pengalaman dari Negara lain selalu dipakai untuk membuat kebijakan dalam menghadapi covid-19. Pada 20 september 2021 diangka paling rendah yaitu 1.900 kasus harian. Sedangkan pada Provinsi Banten sendiri perkembangan kasus aktif turun 97% dari puncak kasus dari 43.000 kasus pada 27 Juli 2021 menjadi 1.057 kasus pada 20 September 2021. (Red)
