PANDEGLANG – (Suarasiber.co.id)
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto memberikan sambutan melalui Zoom Meeting dalam pelaksanaan kegiatan peresmian Rumah Harapan Pandeglang oleh Bank Muamalat dan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat.
Peresmian Rumah Harapan Pandeglang dilaksanakan di Kampung Pamukiman Desa Karang Bolong Kec. Cigeulis, Kab Pandeglang – Banten, Kamis (23/09).
Pada sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang peresmian Rumah Harapan, namun kegiatan hari ini adalah sebagai ajang permulaan untuk bermuwajahah dan bersilaturahmi, karena silaturahmi itu adalah ibadah yang sangat mulia bagi semua umat manusia, dan dengan selalu menjaga silaturahmi kita juga akan senantiasa dijaga serta dilindungi oleh Allah SWT.
Rudy Heriyanto mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya terkhusus kepada Baitulmaal Muamalat Banten dan Bank Muamalat Indonesia pada umumnya yang telah hadir ditengah tengah masyarakat Banten dalam menegaskan sebuah komitmen kepedulian sosial bagi sesama umat, sesama masyarakat yang dituangkan dalam acara peresmian Rumah Harapan.
“Rumah Harapan menjadi sebuah pondasi insipirasi dalam sebuah program pembangunan yang lebih menekankan pendekatan kepedulian sosial dalam mencapai cita-cita bersama yaitu terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial,” ujar Kapolda Banten.
Rudy Heriyanto mengajak seluruh unsur Muspika, masyarakat Banten, unsur TNI/Polri, para Tokoh, para Alim Ulama untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari potensi ancaman terbukanya peluang ajaran sesat yang menyimpang dari akidah, serta berita hoax yang bertujuan untuk memecah belah persatuan bangsa. Hal ini hendaknya menjadi sebuah kewaspadaan kita bersama, utamakan musyawarah, dan hindari aksi main hakim sendiri.
“Saya memerintahkan jajaran Polda Banten hingga tingkat Polsek untuk terus mengoptimalkan sinergitas Polmas melalui peningkatan kegiatan sambang ulama, sambang santri, sambang tokoh, sehingga potensi l ancaman gangguan kamtibmas dapat diminimalisir sedini mungkin,” kata Rudy Heriyanto.
Rudy Heriyanto menambahkan bahwa penyimpangan akidah diakibatkan oleh adanya ketimpangan kesejahteraaan sosial, kebutuhan ekonomi dan sumber daya yang lemah adalah sebuah dinamika kehidupan, namun terjadinya sebuah penyimpangan akidah adalah diakibatkan kurangnya rasa kepedulian sosial, adanya pembiaran secara beruntun sehingga penyimpangan akidah dijadikan suatu keyakinan bagi pengikutnya bahwa ajaran tersebut adalah lebih baik dari ajaran sebelumnya.
“Hal ini terjadi akibat kepekaan sosial yang minim dari lingkungan masyarakat dan unsur Muspika, sehingga aktifitas penyimpangan menjadi sebuah bom waktu yang dapat merusak tatanan kehidupan ditengah masyarakat,” tambahnya.
Terakhir, Kapolda Banten berharap Rumah Harapan yang diinisiasi oleh Baitulmaal Muamalat menjadi sebuah keyakinan bersama bahwa kedepan di Provinsi Banten tidak ada lagi penyimpangan akidah keagamaan. (Red)