SERANG KOTA – Suarasiber.co.id
Sebagai upaya pencegahan dan dalam rangka melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba Satresnarkoba Polres Serang Kota mendatangi RSUD Serang, Sabtu (02/10/2021) malam.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea melalui Kasatresnarkoba AKP Agus Ahmad Kurnia mengatakan, jika dipilihnya rumah sakit sebagai bagian dari kegiatan penyuluhan yang rutin dilakukan pihaknya lantaran penyuluhan narkoba akan lebih bisa dirasakan bagi masyarakat yang sudah tahu tidak enaknya masuk rumah sakit. Target sasarannya adalah keluarga pasien, pedagang dan masyarakat lain yang berada di areal rumah sakit. Mereka diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba, ciri-ciri dan gejala pemakai narkoba, serta sanksi hukum bagi pemakai dan pengedar narkoba.
Karena menurut AKP Agus Ahmad Kurnia, jika dampak yang ditimbulkan dari narkoba bisa mengakibatkan rusaknya fisik, mental dan masa depan. Sehingga diharapkan, masyarakat dapat menghindari narkoba agar tidak membuat tubuhnya menjadi sakit.
“Ya karena ada 3 tempat yang dituju apabila menggunakan narkoba, yaitu penjara, rumah sakit dan kuburan. Jadi masyarakat dapat mengetahui itu, bagaimana tidak enaknya masuk penjara maupun rumah sakit. Ya kalaupun meninggal sudah takdir, tapi setidaknya itu bukan karena menggunakan narkoba,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan, agar masyarakat dapat menghindari minuman keras dan prilaku seks bebas. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan langkah awal pada penyalahgunaan narkoba.
Sehingga, ditegaskan AKP Agus Ahmad Kurnia, jika pihaknya pun turut meminta agar masyarakat bisa lebih berperan dalam melakukan pengawasan penyalahgunaan dan peredaraan narkoba di lingkungan masing-masing.
“Kita peringatkan juga untuk menjauhi yang namanya minuman keras dan seks bebas. Karena itu bisa jadi awal terjerumusnya masyarakat ke dalam lembah narkoba, dan kita minta masyarakat untuk berperan aktif, ikut mengawasi lingkungannya dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Dan jangan ragu untuk melaporkan hal itu kepada petugas,” ujarnya.
Disamping itu, jika pihaknya turut memberikan masker gratis kepada masyarakat yang berada di areal RSUD Serang. Itu karena masih mewabahnya pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita berikan juga masker gratis ke masyarakat, karena bagaimanapun Covid-19 belum usai. Jadi kita harus tetap disiplin protokol kesehatan agar kita tidak mudah terpapar. Jangan sampai mereka yang menunggu sanak family yang sakit jadi ikut sakit,” tandasnya. (Red)
