SERANG (Suarasiber.co.id) –
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berharap Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (UIN SMH) Banten mampu menjadi lembaga pusat pengembangan ilmu keislaman serta melahirkan generasi berkualitas.
Saat ini UIN SMH Banten sedang membangun kampus baru dengan konsep green campus di Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani, Curug, Kota Serang.
“Luar biasa kampus ini, cukup representatif dan membanggakan. Mudah-mudahan ini memberikan dampak UIN SMH Banten sebagai pusat pengembangan ilmu keislaman. Tidak hanya di Banten tapi juga di Indonesia,” ucap Gubernur WH saat meninjau pembangunan gedung di Kampus 2 UIN SMH Banten (Selasa, 5/10/2021).
“Kunjungan saya ini dalam rangka memastikan proyek pembangunan gedung dengan skema SBSN dan program Green Campus UIN SMH Banten berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH didampingi Rektor UIN SMH Banten Prof Dr Wawan Wahyudin melakukan penanaman pohon jambu jamaika atau biasa disebut jambu bol di pelataran parkir Gedung Pusat Akademik.
“Dengan penanaman pohon ini, secara simbolis saya berharap dapat menjadikan UIN yang rindang, UIN yang subur, UIN yang menghasilkan buah-buah generasi yang berkualitas, dan menjadi universitas terkemuka di Provinsi Banten,” ungkapnya.
“Terimakasih atas berkenan Bapak Gubernur hadir di UIN SMH Banten dalam rangka penanaman pohon dan HUT Banten ke-21. Teriring harapan dan do’a semoga kampus ini menjadi pengawal untuk pembentukan SDM menuju Indonesia emas,” ungkap Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin.
Usai melakukan penanaman pohon Gubernur didampingi civitas akademika UIN SMH Banten meninjau Gedung Auditorium serta melihat dan mendengarkan pemaparan pengembangan Kampus 2 UIN SMH Banten.
Seperti yang dijelaskan Kepala Project Implementasi Unit (PIU) Nur Arifin, dalam skema SBSN ini akan dibangun 7 gedung di dalam lahan seluas 48 hektar.
“Melalui SBSN ini akan dibangun Pusat Akademik Rektorat, Perpustakaan, Gedung Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Fakultas Sains, PGMI Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, dan Rusunawa Ma’had al-Jamiah melalui Kementerian PUPR,” ungkapnya. (Red)