Kominfo Gelar Pertunjukan Rakyat Virtual di Labuan Bajo

Kominfo Gelar Pertunjukan Rakyat Virtual di Labuan Bajo

LABUAN BAJO (suarasiber.co.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bekerja sama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual (Petunra) Indonesia Sehat Ekonomi Bangkit di Labuan Bajo, Senin (04/10/2021).

Kegiatan Putenra mengusung tema ‘Pengembangan Bisnis Pariwisata di Era Digital’ dengan tujuan memperkenalkan kebudayaan daerah melalui digital dan melestarikan kebudayaan agar tidak punah, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan kecakapan digital di tingkat dasar dengan mendorong peningkatan produktivitas pemanfaatan teknologi digital untuk tujuan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Turut hadir Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama, Direktur Jenderal IKP Usman Kansong hadir secara daring serta dua pemateri yakni Direktur Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOP-LBF) Shana Fathina dan Praktisi IT Remmy Pongkor

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemkominfo, KPCPEN atas terselenggaranya Pertunjukan Rakyat Virtual di Labuan Bajo.

“Kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas terpilihnya destinasi super prioritas Labuan Bajo sebagai tempat terselenggaranya kegiatan Petunra yang sangat strategis ini dan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan pengimplementasian penerapan 5G di Indonesia,” tutur Bupati Edi.

Dikatakannya, digital memainkan peranan yang sangat penting dalam mendongkrak industri pariwisata baik secara internasional, nasional maupun di tingkat lokal.

“Melalui forum ini saya perlu mempromosikan bahwa pesona wisata Labuan Bajo tidak hanya di pesisir tetapi terbentang di wilayah daratan dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Untuk wilayah pesisir, kami tetap mengandalkan Komodo sebagai magnet utama termasuk spot-spot untuk diving.

Dengan posisi wisata bahari seperti Pulau Padar, Pulau Seraya, dan Pink Beach sementara destinasi wisata di daratan antara lain Cunca Wulang, Danau Sano Nggoang, Cunca Rami, Istana Ular, Batu Cermin, Gua Ranggo, dan lain sebagainya termasuk pergelaran wisata budaya. Saya mengajak kita semua, mari silahkan coba,” jelas mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu.

Pada kesempatan yang sama Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Hasyim Gautama dalam sambutannya menerangkan bahwa Menkominfo telah berkomitmen untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“komitmen kami yakni Kemkominfo selalu men-support kabupaten/kota sebagai kawasan pariwisata nasional ini untuk mengembangkan pariwisata,” jelasnya.

Tidak hanya pariwisata, lanjut Hasyim adalah smart branding dalam hal lainnya juga smart ekonomi terutama untuk pengembangan bisnis pariwisatanya, termasuk smart society untuk masyarakatnya juga. Kita tahu bahwa masyarakat harus bisa bertransformasi digital. Ini perlu kita dorong apalagi untuk pengembangan bisnis smart ekonominya,” tutupnya.

Sebelum pandemi, sektor pariwisata ini berada di urutan kedua sebagai sektor penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Oleh karena itu pemerintah memandang penting pengembangan industri pariwisata di era digital saat ini agar perekonomian Indonesia bisa segera bangkit kembali.

Kegiatan pertunjukan rakyat virtual kesenian tradisional yang menampilkan seni budaya lokal ini tidak hanya sekedar memberikan hiburan, namun juga sebagai wahana edukasi dan sosialisasi berbagai kebijakan dan program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat, karena Petunra merupakan sebuah tontonan sekaligus juga tuntunan, agar pesan-pesan dari Pemerintah benar-benar dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik, sehingga tidak ada misskomunikasi.

“Melalui pertunjukan rakyat yang mengangkat tema “Pengembangan Bisnis Pariwisata di Era Digital”, kita akan belajar dari para narasumber yang hadir di acara ini, tentang bagaimana mengembangkan bisnis pariwisata di era digital sekaligus memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya

Kegiatan Pertunjukan Rakyat Virtual menampilkan Kesenian Tradisional Taruan Tiba Meka dari Sanggar I Production, Teater Siapa Kita, dan Akamustik Band. (Diskominfo)

Mari Berbagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *