KENDARI, (suarasiber.co.id) – Badan Kerukunan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi (Prov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Stunting berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Sulawesi Terkait Percepatan Penurunan Stunting, di ruang kerja Wagub, Selasa 28 Juni 2022.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan tujuan dari audiensi ini untuk membahas, terkait penguatan kelembagaan dan sinkronisasi program kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Prov. Sulawesi Tenggara bersama OPD lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan Stunting.
Dalam pertemuan tersebut Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara sangat respon dan menyambut baik koordinasi yang dilakukan oleh BKKBN Prov. Sulawesi Tenggara .
Kepala BKKBN Sultra, Drs Asmar, saat audien menyebutkan, bahwa angka prevalensi stunting di daerah berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencapai 30,02 persen.
“Angka stunting di Sultra masih berada di atas rata-rata nasional, karena angka kasus stunting nasional hanya mencapai 24,4 persen berdasarkan SSGI 2021″ ungkapnya.
Wagub Sultra menyampaikan agar Tim Satgas Stunting dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting, akan mengagendakan langkah-langkah.
Dikatakan, “dalam minggu ini pemprov akan mengagendakan Rapat Koordinasi antara pemprov. Sultra bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) agar penyampaian arahan kepada OPD Lintas Sektor Provinsi Sulawesi Tenggara dapat segera diwujudkan” Ungkap Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara”
BKKBN dan TPPS sangat berharap, audensi ini dapat mewujudkan agenda yang telah disusun dan direncanakan. (Red)