PANDEGLANG, (suarasiber.co.id) – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengingatkan warga Pandeglang agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu tak jelas yang berpotensi merusak persatuan bangsa menjelang Pemilu 2024.
Pesan ini disampaikan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita saat membuka acara Sosialisasi Pemilihan Umum Serentak 2024 di Aula Kantor Desa Sukacai, Kecamatan Jiput, pada Rabu (13/9/2023).
Irna Narulita menyatakan, “Saya meminta masyarakat untuk tidak mudah dipecah belah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini.”
Dia juga menekankan bahwa perbedaan politik adalah hal yang wajar dalam pesta demokrasi, namun kita harus menghadapinya dengan kedewasaan. Perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan untuk bermusuhan, apalagi hingga terpecah belah.
Menurut Bupati Irna, keberhasilan Pemilu 2024 memerlukan rasa saling menghormati dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Dengan begitu, persatuan dan kesatuan antar warga akan tetap terjaga dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irna juga mengimbau warga untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terbina dengan baik. Suksesnya Pemilu 2024 sangat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun mendatang.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah, mengatakan bahwa sasaran kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 kali ini adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para ibu yang berada di wilayah Kecamatan Jiput, Carita, dan Labuan.
Nunung Nurazizah juga menegaskan bahwa KPU Pandeglang menargetkan partisipasi pemilih mencapai 80 persen dalam Pemilu serentak 2024. Untuk mencapai target tersebut, KPU Pandeglang terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.(Azhari)