SERANG, (suarasiber.co.id) – Menanggapi adanya keluhan masyarakat pengguna jasa angkutan Perusahaan Umum (Perum) DAMRI trayek Bandara Soekarno Hatta – Merak yang tidak masuk Terminal Induk Bis Pakupatan, Kota Serang, Banten.
Hal tersebut ditanggapi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo, bahwa pihaknya (Dishub) sudah melakukan konfirmasi dan musyawarah kepada Perum DAMRI. Yang mana angkutan Umum DAMRI trayek Bandara Soetta – Merak agar masuk ke Terminal Pakupatan, mengingat selama ini bis DAMRI jika dari Bandara tidak masuk Terminal Pakupatan dan menurunkan penumpang di depan gerbang perumahan Kota Serang Baru (KSB) atau di seputaran Patung, Kemang, Kota Serang.
“Hal itu sangat merugikan masyarakat pengguna jasa angkutan umum DAMRI. Kasian kepada penumpang yang tinggal di daerah serang timur, mereka (Penumpang) harus naik angkot lagi untuk menuju terminal Pakupatan dan harus mengeluarkan biaya lagi untuk mencapai tujuannya,” kata kata Tri Nurtopo saat sosialisasi arus mudik di Aula Kantor Bangun Media Grup (BMG), di Kota Serang, Selasa, 02/04/2024.
“Apa bila hal tersebut, masih dilakukan oleh perum DAMRI jurusan bandara Soetta – Merak, maka akan dilakukan imbauan yang lebih keras kepada perusahaan angkutan plat merah tersebut,” tegas Tri Nurtopo.
memperkirakan kepadatan arus mudik lebaran 2024 berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Jumat hingga Minggu malam, tanggal 5-7 April 2024 mendatang. Namun, puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada H-4 atau 6 April mendatang.
Selain itu, Tri Nurtopo memaparkan perkiraan puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2024 yaitu malam Sabtu, malam Minggu sampai malam Senin, tapi puncaknya itu perkiraan kita malam Minggu.
Karena orang hari Jumat masih kerja, mungkin masik capek. Tapi ada juga orang yang ngotot pengen segera pulang kampung, jadi pulang kerja langsung berangkat mudik.
Agar perjalanan mudik berlangsung aman dan lancar, Tri Nurtopo memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengamanan mudik lebaran, sehingga para pemudik yang melintas di wilayah Provinsi Banten dapat merasa aman dan nyaman.
Meskipun demikian, Tri Nurtopo menghimbau kepada seluruh pemudik agar mematuhi rambu-rambu lalulintas selama perjalanan.
“Untuk yang pemudik mohon patuhi rambu- rambu lalu lintas dan petugas yang mengatur lalu lintas, ingat petugas yang ngatur lalu lintas itu bukan untuk menjerumuskan para pemudik,” ujarnya.
Menurut Tri Nurtopo, selama arus mudik dan arus balik tidak akan ada penindakan bagi pelanggar lalu lintas. Meskipun demikian, tilang elektronik tetap diberlakukan.
Karena itu, para pengemudi diharapkan tetap mematuhi aturan lalu lintas.
“Selama arus mudik dan arus balik nanti petugas tidak akan ada melakukan penindakan, tetapi E-TLE tetap berlaku. Untuk itu kepada seluruh pemudik menaati rambu-rambu lalulintas,” tutupnya.
Dalam diskusi tersebut, hadir Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemerintah Provinsi Banten Beni Ismal, beserta Kabag dan Kasubagnya. Beni mengaku Pemerintah Provinsi Banten siap menyukseskan arus mudik 2024. “Kami sudah melakukan rakor lintas sektoral dan saat ini kita semua siap menyukseskan pelayanan arus mudik 2024,” katanya.
Sementara CEO Bangun Media Grup (BMG) Lesman Bangun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat arus mudik 2024. “Dan sebagai media, ayo kita bantu menyukseskan arus mudik dengan membuat pemberitaan yang kondusif dan aktual, sehingga arus mudik tidak hanya lancar, tetapi juga aman dan nyaman.” (Yudhi/Berto).