Pemkot Tangerang Ritual Gotong Toapekong Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Pemkot Tangerang Ritual Gotong Toapekong Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

KOTA TANGERANG, (suarasiber.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen melestarikan kekayaan warisan budaya. Salah satunya, ritual khas budaya Tionghoa (Cina Benteng), Gotong Toapekong yang baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Bukan tanpa alasan, ritual Gotong Toapekong merupakan salah satu perayaan budaya yang memiliki keunikan luar biasa di Kota Tangerang.

Diselenggarakan 12 tahun sekali, ritual Gotong Toapekong merupakan kegiatan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw di sepanjang ruas jalan kota oleh Perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio.

“Arak-arakan Gotong Toapekong mempunyai banyak keunikan, salah satunya ritus budaya dua belas tahun sekali ini mengarak patung-patung dari dewa-dewa sekaligus melibatkan seluruh elemen masyarakat, budayawan, dan seniman yang ada di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, Selasa (27/8/24).

Tidak hanya itu, ritual Gotong Toapekong sendiri telah melekat sebagai ritus budaya yang diselenggarakan secara konsisten oleh masyarakat Cina Benteng sejak ratusan tahun yang lalu, yakni dimulai pertama kali sekitar tahun 1842 silam. Berkembang dari masa-masa, ritual Gotong Toapekong kini mempunyai daya tarik yang luar biasa, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional.

“Arak-arakan Gorong Toapekong juga mempunyai daya tarik yang besar bahkan sudah menjadi sorotan dari wisatawan internasional. Apalagi, tahun ini sangat luar biasa, arak-arakan dua belas tahunan ini diselenggarakan bertepatan dengan peresmian Warisan Budaya Tak Benda sebagai ikon budaya khas Kota Tangerang,” tambahnya.

Selain itu, ritual Gotong Toapekong akan kembali diselenggarakan pada tahun ini. Rencananya, arak-arakan budaya terbesar di Kota Tangerang tersebut akan diselenggarakan pada 21 September 2024 mendatang.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut melestarikan, menyambut dan memeriahkan arak-arakan Gotong Toapekong yang bertepatan akan diselenggarakan pada tahun ini di bulan depan,” pungkasnya. (*)

Mari Berbagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *