TANGERANG, (suarasiber.co.id) – Dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupateng Tangerang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar pelatihan penanggulangan bencana, Senin (26/08/2024).
Direktur RSUD Balaraja dr Corah, mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam menghadapi berbagai potensi bencana, terutama banjir yang menjadi ancaman serius di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Dengan adanya pelatihan ini, seluruh staf RSUD Balaraja dapat memberikan respons yang cepat, efektif, dan terkoordinasi dengan baik, sehingga dapat meminimalisir dampak bencana terhadap pasien dan fasilitas rumah sakit,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Salah satu sesi penting dalam pelatihan ini adalah simulasi banjir, para peserta yang terdiri dari tenaga medis dan non-medis di RSUD Balaraja dilatih untuk menghadapi situasi banjir yang nyata.
“Mereka mempraktikkan prosedur evakuasi pasien, penggunaan peralatan darurat, serta teknik koordinasi lintas instansi untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat,” ucapnya
Selain itu, pelatihan tersebut bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan respon cepat dalam situasi darurat serta merupakan program rutin dalam penyelenggaraan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah sakit.
“Para peserta pelatihan dibekali materi dan simulasi dari BPBD Kabupaten Tangerang, serta dipaparkan materi untuk penyusunan dokumen dalam rencana kontinjensi bencana, peta risiko bencana dan skenario simulasi bencana,” tuturnya.
Dia berharap, para peserta pelatihan bisa memanfaatkan materi yang di sampaikan oleh BPBD Kabupaten Tangerang untuk mengatasai bencana salah satunya bencana banjir.
Sementara itu, Narasumber pelatihan Sutarjo, mengatakan RSUD Balaraja termasuk lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang yang memiliki potensi banjir, dikarenakan lokasinya dekat dengan aliran sungai.
“Saya berharap, diselenggarakannya pelatihan ini untuk memastikan kesiapan dan respons cepat jika terjadi bencana banjir yang nyata, serta keselamatan masyarakat dan pegawai RSUD Balaraja”, ujarnya.
(Diskominfo Kab.Tangerang/RP/nD/Nomor : PR/640 -DISKOMINFO/VIII/2024/Abdurrahman)