Serang, (suarasiber.co.id) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten menyelenggarakan penganugerahan penyiaran 2024 di halaman Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (28/8/2024) malam.
Dalam momen tersebut, HOT Radio berhasil mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam kategori Program Berita Radio.
Direktur Utama HOT Radio Serang Cahyonoadi R Sukoco mengucapkan terimakasih untuk penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya angerah yang diberikan membangkitkan semangat untuk terus berkarya dan menginformasikan segala hal tentang Banten ke segala penjuru.
“Kami akan terus memberikan edukasi pemberitan yang layak untuk disajikan atau disampaikan kepada masyarakat banten di segala penjuru. Penghargaan ini akan menjadi motivasi HOT Radio Serang untuk terus berinovasi dan menjadi lebih baik lagi,” kata Cahyonoadi R Sukoco.
Ditempat yang sama, Ketua KPID Banten Haris H Witharja mengatakan kegiatan anugerah penyiaran tersebut sebagai upaya dalam memberikan semangat dan spirit untuk lembaga penyiaran yang ada di Provinsi Banten.
“Kebetulan kegiatan anugerah penyiaran telah 7 tahun vakum, dan ini tahun 2024 kita buat lagi sebagai upaya kita berikan suntikan spirit dan diharapkan hal itu dapat ditangkap,” ujarnya.
Dikatakan Haris, kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukan lembaga penyiaran di Provinsi Banten tetap eksis dan diharapkan kedepan dapat semakin kuat dan berkembang.
“Potensi penyiaran di Banten ini cukup besar dan tentu membutuhkan satu suport dari semua pihak,” katanya.
Hal itu terlihat dari jumlah Lembaga penyiaran yang ada di Provinsi Banten dimana jumlahnya mencapai 92 lembaga penyiaran. Itu sangat luar biasa jika kita kembangkan dengan optimal di Tengah gempuran perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Ada 150 program siaran dari 92 lembaga penyiaran yang terdaftar dalam penganugerahan ini. Itu luar biasa banyak banget. Artinya mereka tidak hanya masih hidup, tapi juga masih kuat di tengah situasi dan kondisi saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Haris mengungkapkan lembaga penyiaran tidak boleh kehabisan ide-ide kreatif dalam membaca sebuah peluang.
“Para pengelola penyiaran di setiap saat harus menumbuhkan ide baru dan peluang baru, kalau kita berhenti di pola lama ya akan tertinggal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengungkapkan, penganugerahan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemprov Banten dengan DPRD, bagaimana mengoptimalkan peran lembaga penyiaran di Banten untuk memaksimalkan program-program hasil pembangunan.
“Kegiatan ini menjadi suporting kita kepada KPID, kita anggapa acara ini penting untuk menyemangati kembali lembaga penyiaran kita,” katanya.
Menurut Andra, Lembaga penyiaran itu penting karena ia mempunyai peran yang sangat penting dalam menyiarkan berbagai informasi kepada masayarakat. Bagaimana dulu kita pengumuman kemerdekaan juga melalui Lembaga penyiaran yakni radio.
“Sehingga wilayah diluar jakarta bisa tahu bahwa indonesia sudah Merdeka,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan informasi pembangunan perlu sampai ke masyarakat dengan segala segmentasinya. Penyiaran sangat penting.
“Kita tahu penyiaran sangat penting, karena informasi pembangunan itu perlu sampai ke masyarakat dengan segala segmentasinya. Dengan perkembangan era digital ini informasi itu tanpa batas, bahkan dapat menjangkau hingga internasional,” ungkapnya.
Al Muktabar menyampaikan sektor penyiaran memiliki segmentasi tersendiri. Bahkan segmentasi tersebut tidak akan tergantikan dalam perkembangan kegiatannya.
“Sehingga kita memerlukan fokus segmentasi itu dengan segmentasi global, karena dari sambungan informasi seperti itu juga dapat menginspirasi bagi anak muda, dengan cakupannya yang mendunia,” pungkasnya.