Banten, (suarasiber.co.id) — RSUD Banten melaksanakan orientasi atau induced training bagi 55 mahasiswa magang dari berbagai institusi, termasuk Fakultas Kedokteran Untirta Program Gizi, Poltekkes Banten, dan Universitas Yarsi Madani. Acara orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada nilai-nilai dan tata cara pelayanan di RSUD Banten. (10/9/2024)
Direktur RSUD Banten, Dr. Danang Hamsah Nugroho, menyampaikan bahwa orientasi ini adalah langkah penting dalam memastikan mahasiswa magang memahami proses dan standar pelayanan di rumah sakit.
“Melalui orientasi ini, kami ingin mahasiswa magang tidak hanya memahami nilai-nilai organisasi kami, tetapi juga tata cara interaksi yang ramah dan amanah,” jelas Dr. Danang.
Selama orientasi, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai aspek penting di RSUD Banten, termasuk gedung-gedung, alur layanan, dan lokasi layanan-layanan vital.
“Pengetahuan ini penting agar mereka dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat yang membutuhkan,”
“Mahasiswa diharapkan tidak melakukan tindakan medis atau layanan tanpa pengawasan mentor yang bertanggung jawab,” tambah Dr Danang.
Orientasi ini juga mencakup pelatihan tentang pencegahan infeksi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), serta etika pelayanan yang disampaikan oleh Ketua komite koordinasi pendidikan.
“Kami berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama orientasi ini dalam praktik mereka, sambil tetap menjaga kualitas layanan yang menjadi standar di RSUD Banten,” pungkasnya. (Heri)