Banten, (suarasiber.co.id) – RSUD Banten kembali mendapatkan kepercayaan dari instansi pusat untuk melakukan medical check-up skala besar, kali ini giliran MCU bagi 631 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang akan mengikuti rangkaian pemeriksaan, di antaranya psikotes dengan metode Computer Assisted Test (CAT), pemeriksaan kesehatan fisik, serta deteksi Tuberkulosis (TB) dan HIV. Tes kesehatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu, 20 November hingga 22 November 2024.
Direktur RSUD Banten, Dr. Danang Hamsah Nugroho, menyampaikan terpilihnya RSUD Banten berdasarkan beberapa faktor utama, diantaranya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, fasilitas kesehatan yang lengkap, serta kenyamanan bagi peserta, seperti ketersediaan tempat parkir yang luas.
“Terpilihnya RSUD Banten sebagai tempat untuk melaksanakan tes kesehatan CPNS Kemenkumham ini tentu merupakan kepercayaan yang besar bagi kami,” ujar Dr. Danang.
“Kepercayaan yang diberikan ini tentunya menjadi penghargaan besar bagi kami. Kami akan memastikan seluruh rangkaian tes kesehatan berjalan dengan lancar dan sesuai standar, demi mendukung seleksi CPNS yang transparan dan berkualitas,” tambahnya.
RSUD Banten, sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Banten, memiliki berbagai fasilitas medis yang mendukung kelancaran pelaksanaan tes kesehatan ini, seperti ruang pemeriksaan yang nyaman, peralatan medis modern, serta tenaga medis yang berpengalaman. Tidak hanya itu, RSUD Banten juga memperhatikan kenyamanan peserta dalam hal fasilitas parkir, mengingat banyaknya peserta yang datang dengan kendaraan pribadi.
“Salah satu alasan mengapa kami terpilih adalah kemampuan kami dalam menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai, serta tenaga medis yang berkompeten dalam melaksanakan tes kesehatan sesuai standar yang ditetapkan. Kami juga berkomitmen untuk menjaga kenyamanan peserta selama menjalani proses tes ini,” jelas Dr. Danang.
Dr. Danang menegaskan bahwa tes kesehatan ini sangat penting dalam rangka memastikan bahwa calon pegawai negeri yang akan bergabung dalam kondisi sehat dan dapat melaksanakan tugas dengan optimal.
“Kami menyadari bahwa tes kesehatan merupakan tahap yang krusial dalam seleksi CPNS. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh peserta mendapatkan pelayanan yang profesional dan sesuai dengan prosedur medis yang berlaku,” pungkasnya. (Heri)